yang dulu, selalu berdekatan dengan kamu dan rindu. kini, ternyata pun masih sama. masih rindu tubuhku rela disetubuhi rindu. memang, kamu dan aku kini sudah menjadi abu. kamu membakar semuanya. tunggu, aku lupa. entah kamu, aku, atau mungkin kita memang lupa memadamkan api. tidak penting. lupakan saja. toh, kini kita sudah menjadi abu. toh, kini kamu pun sudah.... ah, sial! aku lupa apa yang ingin ku katakan tiba-tiba aku melihat bola matamu. sorot matamu selalu ada sejauh manapun mataku memandang. tapi, ada pula sorot mata yang lain, menghalangi pandanganku. ah, ya sudah. tidak apa-apa. kini aku dan kamu sudah menjadi abu. K
Bisa dibilang nyesel ya sekolah di mucil.___. tp udh terlanjur kepaksa masuk sana ya gimana-_- pas kelas7 sih biasa aja ya tapi begitu kelas 8 apalagi kelas 9 ini masyaallah-____________- udah gabetah bgt. ya gimana ya gurunya bnyk bgt yg ngeselin.dan aku gasuka sama peraturan sekolah yang kalo telat gaboleh masuk malah suruh pulang-_-apabgt ya itu salah lo karena kan kalo sekolah itu anak udaah jadi tanggungjawab guru sedangkan kalo suruh pulang kan orangtua taunya anaknya itu sekolah,nah coba pikir ya kalo suruh pulang terus tu anak mau kemane?gajelas gitu malah ntar dikira orang2 mbolosan terus mucil bisa dicap jelek,woy sadar gak sih?mikir panjang gak sih ini?-___- toh kan lebih baik telat daripada tidak sama sekali O:) menurut aku sih sistem itu malah salah apalagi disuruh pulang x_x 1 lagi kesalahan mucil menerapkan SISTEM KALAU TELAT DISURUH PULANG KETIKA KITA UDAH PAS KELAS 9, HARUSNYA KALO MAU ADA SISTEM KAYAK GITU DITERAPIN DARI KELAS 7 ATAU PERTAMA MASUK MUCIL. kalo dari k...
Malam ini, aku memulai untuk menulis kembali dan mau mulai lagi untuk rutin menulis seminggu sekali. Karena mulai sadar akhir-akhir ini aku merasa kesulitan untuk menulis tentang apa yang aku rasa. Padahal rindu sekali untuk menulis puisi, setidaknya biar pikiran tidak semrawut dan isi kepala tersalurkan serta menjaga aku untuk tetap menjadi manusia. Wacana menulis topik ini sudah dari beberapa bulan yang lalu. Tujuanku menulis tentang ini selain untuk mengutarakan isi pikiran juga bentuk usaha untuk bermanfaat bagi orang lain, walaupun kedengarannya cheesy sekali ya. Latar belakang aku menulis ini karena teguran dari ibuku beberapa bulan yang lalu yang sebenarnya sudah dilontarkan cukup lama. Kata beliau (dan mungkin juga orang lain) kalau kita nggak pakai bra, nanti bentuk payudaranya jelek. Jujur aja waktu itu aku baru merasa risih, padahal sebelumnya juga udah dibilangin seperti itu. Kenapa harus mempermasalahkan sebuah bentuk tubuh manusia sih? Aku tahu ini bukan masalah b...
Andaipun bukan takdir, namamu pantas ku sebut di bait doaku.
BalasHapus