Karisa Saraswati Danutami

Happy Saturday Night for you guys who celebrate it *emot sok tegar* hahaa emang tegar beneran sih sebenernya, bc i celebrate it too, with my awesome blog :3 Ya, bisa langsung dibaca judulnya. Errrr. This is request from my classmate, Ayu Sul. Suatu hari setelah pelajaran di lab. bahasa inggris... Ayu Sul: "Cak! kamu udah nge blog lagi belum?" Me : "Belum Sul, masih sibuk syuting. Piye?" Ayu Sul: "Nge blog dong tentang mantan!! yang greget!!"  *ngomong sambil berapi-api gitu* Me : *ikutan keluar asep pala gue*  "Beeeuh! Siap! Tunggu wae lah" Nah dari percakapan yang panazzzzz itulah posting ini terjadi. Sebenernya, masih mikir gimana nulis tentang mantan biar greget. Ok, here we go... Mantan itu bisa macam - macam, mantan pacar, mantan gebetan, mantan selingkuhan... hahaha Apa sih yang ada di pikiran kalian tentang mantan? kenangan, masa lalu, sedih, sebel, sakit hati, males. Banyak ya yang pasti.. Kalo menurut

Hati ini telah lama mati. Namun, tidak berarti aku sudah melupakan mu. Baru saja kemarin aku telah menghidupkan hati yang mati ini, karena aku menemukanmu lagi.. Setelah tiga tahun silam hati ini mati karena terus memendam rasa. Aku pikir setelah mencarimu malam ini, hati ini bisa kembali hidup. Tapi, ternyata hati ini malah tergores luka karena lagi-lagi harus memendam rasa. i feel like im waiting for something that isn't going to happen, and it's hurt me so much. Hide my feelings have been three years, and i'm not doing anything, cause idk wht should i do. I just dont know, it was possible to reach you, but i continued to do so..  I feel stupid, cause im fallin' love with you. I was fallin' love with you over and over again.  And now i was very hurt, because i found you with your newgf,  then does that mean i have to wait again? Oh God, iloved him since year 2012 till now. NOT ALLOWED TO COPY cc: pict by weheartit

Cinta mestinya bagai sepasang sayap yang membawa kita terbang tinggi. Cinta mestinya bagai udara yang membuat kita selalu memiliki harapan. Tapi cinta juga mestinya bagai lukisan yang tak kunjung selesai, dengan begitu kita tak pernah meninggalkannya. -Asma Nadia- Jangan terlalu erat2 memegang sesuatu; nanti kita susah berhenti sedihnya karena ternyata malah sesuatu itu yang memutuskan pergi. Pun jangan terlalu longgar memegang sesuatu; nanti kita menyesal tak berkesudahan karena saat terlepas, baru menyadari sesuatu itu amat berharga. Pegang dengan tangan, lengkapi dengan akal sehat dan pemahaman terbaik. Dijamin tidak sedih dan tidak menyesal apapun yang terjadi. -Tere Liye- Salam Cah Cinta Itja Saraswati