Postingan

Menampilkan postingan dari 2015
Memang pada dasarnya agama itu menjadi urusan masing - masing. Tidak perlu menjadi urusan orang lain. Menurutku akan jadi lebih tenang kalau nggak ngomongin agama. Biarkan itu menjadi urusan kita dengan Tuhan.

Sakarin

Ditemani secangkir kopi yang asapnya mengepul di udara menyatu bersama angin malam Aku berharap kamu disini, bersamaku, dan kopi  beserta asapnya yang menari - nari diantara kita Menciptakan suatu aroma yang khas. Aroma yang kamu sukai sehingga kamu tak ingin beranjak. Bagaimana bisa, aku melupakanmu? Jika kenyataannya adalah, jiwaku selalu menghamba pada pesonamu.. (Karisa - Bersama amandel yang bersarang di tenggorokan,  akibat terlalu sering makan janjimu yang penuh akan sakarin)

Sembilu rindu

Aku malu, pada beribu kerlip bintang di keheningan malam Karena, mereka tahu bahwa aku merindumu dalam diam Mereka tahu, bahwa aku adalah gadis malang  yang menuai sembilu rindu rindu padamu yang tak kunjung usai Aku malu pada rindu ini!  Merindukan sesosok yang bahkan ia tak pernah menyadari kehadiranku sosok yang tidak tahu bahwa aku merindu, hingga sepedih ini... -K sembiluan /sem·bi·lu·an/   a  pedih (serasa diiris dengan sembilu) - KBBI

satu tingkat diatas rindu

Apa kata yang pantas untuk rasa dimana hati ini terasa kosong apa kata yang pantas untuk rasa dimana hati ini tak utuh seperti ada yang hilang apa kata yang pantas untuk rasa dimana ketika aku melihat wajahmu di bingkai itu,  mulut ini mengembangkan senyuman apa kata yang pantas untuk rasa dimana saat aku mendengar suaramu diujung telepon, hati ini merasa tenang Jika ada kata yang lebih pantas selain rindu, tolong beritahu aku karena kekasih sungguh, rasa ini lebih dari rindu.  setiap hari aku merindumu  lalu, aku lebih merindumu kemudian, aku merindumu selalu -K

Mooksfest

Gambar

Sekedar rasa sederhana

Aku percaya kalau semua berawal dari mimpi. Aku juga percaya kata-kata itu adalah doa. Aku percaya karena hal itu terjadi padaku.. Awalnya hanya rasa kagum di benak sampai akhirnya menjadi rasa cinta yang tak bisa ku elak Awalnya gengsi lama-lama menjadi rindu yang tak henti Awalnya percakapan biasa, lalu menjadi luar biasa. Dan inilah akhirnya, semua rasa itu berujung menjadi hubungan yang kita jalani sekarang. Aku dan kamu yang dulu sendiri kini, saling mengisi Aku dan kamu yang awalnya dua kini telah menjadi satu. Jujur saja, logika ku pun tak menyangka bahwa rasa kagum yang dahsyat itu sekarang menjadi rasa cinta yang sederhana. Memang benar, cinta tidak pernah peduli pada logika. Terakhir yang ingin aku sampaikan... Kekasihku, jangan berubah untuk mencintaiku. Sekalipun kamu tidak romantis, janganlah menjadi romantis. Cintai aku dengan caramu sendiri, dengan sederhana. Karena pada hakikatnya cinta adalah hal yang sederhana. Maka kita tidak perlu berlebihan untuk mengungk

Senja

Senja. Indah namun bersifat sementara Karena sementara, aku selalu ingin menunggunya Menunggu senja datang, menikmati indah warnanya, melihatnya dari bawah. Lalu ia akan pergi, esok dia datang lagi, pergi lagi, begitu seterusnya. Karena sementara, aku selalu menghargai waktu saat bersamanya. Karena sementara, aku selalu rindu akan hadirnya. Aku ingin membagi senja ini padamu agar kita bisa menikmatinya bersama.  Duduk didepan teras, sambil meminum dua cangkir kopi kebahagiaan  dan secuil senja yang sementara. Semoga. -K

Cinta itu sederhana

" Cinta itu sederhana, maka aku tak perlu berlebihan untuk menunjukkan itu padamu. " -K

Sedih.

"Hal yang paling menyedihkan adalah memendam perasaan kepada seseorang, dan kamu tak tahu cara mengungkapkannya."                                                      -K

------

Will we meet again?

Semoga Kamu Adalah Akhir

"Aku gak mau jadi pacarmu, tapi aku mau jadi suami mu nanti." Tidak ada angin kencang saat itu, tapi bulu kudukku berdiri. Aku merinding. Kata-kata itu begitu jelas,begitu kencang terdengar di telingaku, hatiku berdebar merasakan getaran dari kata-kata  yang baru saja keluar dari mulutnya. Awalnya aku tidak menyangka aku akan jatuh hati padamu sedalam ini. Aku pun tidak pernah menduga bahwa kau akan memperlakukan ku seindah ini, you don't treat me right but you treat me special. It makes me realize that i'm meaning for you, dear. Tuhan, terimakasih Kau telah mempertemukan ku dengan dia. Memilikinya membuatku merasa mencintai dan dicintai. Memilikinya membuatku tau rasanya dihargai dan menghargai. Memilikinya membuat ku merasa hidup dan aku berarti. Tuhan, aku mencintainya karena Engkau. Jika dia memang baik untukku maka jatuhkanlah aku sejatuh-jatuhnya. Ps: i know its not perfect, but this poem is specially for you both, Nurul Salsabila and Arif Rahman. Hope you

Kita Berakhir

Kini "aku dan kamu" sudah berubah menjadi "kau dan dia" Sudah tidak ada lagi kata "kita" Tidak lagi saling mengucap cinta Kini melihatmu membuatku renta Mataku berkaca-kaca, tak sanggup berkata-kata. Senyum mu yang membuatku tiada, kini bukan untukku lagi Tatapan mu yang teduh sudah berpaling dariku Dan, tanganmu bukan untuk menggengam tanganku lagi. Sekarang kau adalah miliknya Semua yang kau lakukan adalah untuknya Senyum mu, Tatapan hangatmu, kini miliknya Karena, pada akhirnya kau yang memilih perempuan itu dan meninggalkan aku. Tak apa, jika kau bahagia. Lakukanlah. Berbahagialah Pergilah, Jika itu bahagia mu. Karena, bahagia mu adalah bahagia untukku. Tetapi, belum tentu bahagia ku menjadi bahagia untukmu Biarkan aku dan semua rasa kecewa ini memelihara kenangan kita. Sebab, hanya dengan cara itulah aku bisa mengingatmu, selalu. Biarkan rasa rindu ini tumbuh di dalam hatiku bersama dengan rasa sakit yang kau tinggalkan. -K

Oyot Berwacana

"Oyot Berwacana" menggambarkan 35 anak2 12mm (include me) jadi ini ada filosofi nya, Oyot : anak 12mm tuh kalo diajak ngomong suka ga nanggepin, ngerti sih kalo diajak ngobrol/ditanya gitu, cuma pada diem. Kan jadi berasa ngomong sama oyot/akar, di diemin mulu. Kayak di grup bbm juga, ada yang nanya gitu di chat pasti balesnya lamaaaaaaa padahal aslinya tau kalo ada chat/ada yg nanya. Hih emang oyot Berwacana : yha itu karena kita terlalu banyak rencana, ehmm basically kita mager sih, jadi yha cuma jadi wacana ajaaa. Paguyuban anak2 wacana Nggak tau kenapa lagi baper banget gara2 sebentar lagi kita bakal lulus, jarang ketemu apalagi kita anak wacana, sedih kan😿 pasti besok setelah lulus tingkat kekuatan oyot bertambah, dan akan terjadi peningkatan wacana. Karena kita anak SMK otomatis ditempatin kelas sesuai jurusannya kan, jadi kita ga pindah2 atau paralel kayak jaman smp dulu, well kita 3thn bareng terussss. Banyak memori nya, kenangan nya, there are so many little thin

Rindu ini milikmu

Sudah lama sejak percakapan terakhir kita yang hanya kau biarkan, bak makanan yang dibiarkan hingga dingin, aku merindumu, namun rindu ini masih hangat. Aku harus tegaskan bahwa rindu ini milikmu, untukmu, dan untuk hatimu! Ambil lah rindu ini Kasih Temui aku...agar kau bisa merasakan hangatnya rinduku, barangkali kau juga merindukanku. Malam ini kerinduanku menghampiri empunya.. Mimpi apa aku? Kita bertemu! Malam itu aku menatap sepasang bola mata, yang balik jua menatapku.. Malam itu aku merasakan hangatnya sinar matamu di malam hari Malam itu aku merasa diikat sangat kuat, oleh senyum simpul mu Malam itu hening, kubiarkan rindu ini yang berbicara Malam itu, kami bertukar kerinduan yang melebur dalam pelukan keheningan.... Karena rindu ini bertemu pemiliknya, yang juga memberikan rindunya untukku.. -K

Percakapan ku dengan dinding kamar

Jadi, sampai dimana percakapan kita kemarin? Oh, ya baiklah.... Aku bersandar pada dinding kamar, dingin. Entah akhir-akhir ini aku selalu berbicara dengan dinding kamar, sepertinya aku sudah mulai nyaman bercerita dengannya. Mungkin terdengar aneh, karena ia benda mati, tapi justru sifatnya yang mati itulah yang membuatku nyaman jika bercerita dengannya. Jika kalian bertanya, apakah ada respon saat aku bercerita, tentu tidak. Tapi justru itu lah yang aku mau, dia diam sedangkan aku bercerita. Jika kalian bertanya, apakah dia memberiku saran, tidak. Tapi itu yang aku inginkan, karena aku tidak butuh saran hanya ingin di dengarkan. Terkadang mereka yang hidup, tidak mengerti caranya mendengarkan. Terkadang mereka yang hidup, tidak mencerna bagaimana seharusnya memberi respon. Terkadang mereka yang hidup, tidak mengerti caranya mendengarkan, tidak mencerna, tapi selalu memberi saran:) Saran bagaimana yang akan diberikan? Kalau mereka tak mendengarkan apa yang diceritakan. Dinding

Hanya Sebatas Rindu

Aku tahu kini sudah tak ada lagi kita diantara aku dan kamu. Aku tahu kini sudah tak ada lagi cinta diantara hatiku dan hatimu. Aku tahu kini sudah tak seperti dulu Aku tahu semua tak lagi sama. Namun, rindu tak peduli itu semua Rindu tak peduli masih adakah kita atau tidak Rindu tak peduli masih adakah cinta atau tidak Rindu tak peduli kini dan dulu Karena rindu ada setelah kita tak lagi ada. -K

Teruntuk Dua Sejoli Yang Saling Jatuh Hati

Diam diam aku mengagumimu Diam diam aku memandangmu Diam diam aku menjatuhkan hati padamu Diam diam aku merahasiakan ini Entah dari mana permulaan manis ini Aku hanya merasakan nyaman jika melakukan apapun bersamamu Entah siapa yang memulai Aku? Kamu? Ah, kita. Ya kita adalah jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini. Entah apa alasannya mengapa aku merasa nyaman Cinta? Ah, ya.. Hmm Caramu memperlakukan ku, membuat ku tak bisa menahan senyum, senyum akibat gejolak yang ada di dadaku. Caramu memperhatikan ku, membuat ku tak bisa jauh dari dirimu. Caramu melihatku, membuatku terpaku. Membuatku tak bisa merahasiakan perasaanku ini. Aku memang jatuh hati padamu. Sekarang bukan hanya kau dan aku yang tahu, tapi mereka. Hembusan angin malam pun tahu bahwa kita saling merindu, bintang di langit pun tahu bahwa kita saling memikirkan satu sama lain, langit malam pun tahu bahwa kita saling jatuh hati. Biarlah ini menjadi kisah tanpa awalan, karena kisah manis ini tak terduga. Biarl

Hujan - Kenangan

Hujan turun membasahi tanah membanjiri hati, dan memaksa kenangan naik di permukaan Tetapi, kadang hujan turun untuk menyapu semua kenangan, memaksa kita untuk melupakan. Sedangkan aku, Aku tidak peduli, kenangan akan tetap menjadi kenangan Tidak bisa diharapkan Tidak bisa disalahkan Kenangan, biarlah ia berada di tempatnya sendiri. Agar kita juga bisa menata diri Kenangan, biarlah ia berada tempat yang seharusnya. Sehingga, kita tidak perlu merindunya. -K

Aku.

Hanya manusia yang jauh dari kata sempurna, yang jauh dari kata berguna, apalagi pintar. Tapi dekat dengan kata bodoh. Ya, bodoh. Bodoh itu mencakup semuanya; tidak berguna, tidak bisa melakukan apa-apa. Itu kata mereka. Jika saja aku bisa menghilangkan satu kata saja di dunia ini, maka kata bodoh lah yang akan aku hilangkan. Aku buang jauh-jauh. Tidak ada satupun orang yang bodoh di dunia ini. Sedangkan pintar, pintar itu arti katanya luas.   If they can do things that you can't, it doesn't mean they are smart and you're stupid . Hanya dianggap debu oleh orang sekitarnya. Ironinya lagi, oleh orang - orang terdekatnya. Manusia yang sedang mencari jalan menuju tempatnya, tempat yang seharusnya ia berada. Tempat yang ia gunakan untuk merangkai impiannya menjadi kenyataan. Aku harus tau dimana jalan hidupku. Kemana aku harus pergi, dimana aku harus berada. Tidak mudah untuk melewati jalan itu dan mencapai tempat yang aku tuju. Terkadang aku harus menutup telingaku

Kamu diantara aku dan diam

Aku, Yang selalu menjadikanmu bahan pikiran di otakku setiap pagi dan malam Yang selalu membayangkan hari-hari indah jika aku bersamamu Yang selalu merasa nyaman bila berada disekitarmu Yang selalu ingin tersenyum bila mendengar namamu Yang selalu menyebutmu di dalam doa. Karena aku yang mencintaimu dalan diam. Karena aku yang menunggu waktu agar ia menjelaskan semuanya padamu... Nanti, suatu saat nanti. Atau bahkan sebentar lagi? Biarlah, biarkan waktu yang dibuat oleh Tuhan yang akan membawamu kepadaku. :) -K

To be honest

Apa aku salah jika aku lebih suka mengaplikasikan perasaanku ke dalam tulisan lalu menuliskannya menjadi sebuah kalimat, daripada mengaplikasikan rumus matematika ke dalam soal-soal, yang sudah sangat jelas hati dan otakku menolaknya mentah-mentah Apa aku salah jika aku lebih suka memahami kalimat-kalimat sastra yang terkadang aku tidak mengerti maknanya tapi bisa membuat hati dan wajahku tersenyum, daripada memahami rumus matematika yang random, terdapat angka dan juga huruf yang berdampingan. Membuat seluruh syaraf dibadanku enggan. Apa aku salah jika aku menolak matematika dan otakku menolak untuk mencernanya? Siapa yang salah, aku atau matematika? p.s : ini post paling jujur dari hati yang paling dalam. Halah. Terkadang matematika menjadi sangat baik, contohnya seperti statistika yang lebih mudah menghitungnya dibanding materi yg lain. Terkadang juga dan lebih sering matematika membuat otakku serasa mati. Ah Andai, ujian nasional/sbmptn/ujian mandiri, matematika tidak masuk

Life is a Journey

Gambar
Hidup itu seperti membaca buku. apapun ceritanya dan gimanapun kejadiannya, kita harus mau pindah dari halaman satu ke halaman lainnya, membalik kertas menuju halaman selanjutnya dan meninggalkan halaman yang sudah kita baca. Sampai kita tahu seperti apa endingnya. Seperti buku, ada sad ending dan happy ending. Jangan takut kalau sad ending karena pasti ada banyak hikmah yang bisa diambil.

2015

Gue nggak tau selama gue ga nge blog apakah ada manusia yang ngintip blog ini atau enggak, karena gue yakin kayaknya nggak ada yang ngintipin hehe (semoga ga beneran:p) So, ini adalah postingan perdana di 2015. Kemaren - kemaren gue kayak feeling asdfghjkl gitu soalnya kabel internet gue rusak😟 jadi ngga bisa nge blog lewat pc, jadi ini mau ngga mau nge blog lewat hp demi menghindari sarang laba laba di blog gue ini. Ngomong - ngomong 2015 nih, kayaknya menurut gue sama sama aja ya kayak 2014 kemarin. Gaada yang baru dan terlalu wah.... Cuma harapan gue aja yang baru, asik, ajados! Well, ngomongin tentang harapan. Pasti yang namanya harapan itu ngga cuma satu, pasti banyak banget. Walaupun satu pasti ada embel - embelnya. For example : "tahun 2015 ini gue pengen dapet pasangan, udah gitu aja. *5detik kemudian* ya pasangan yang pokoknya lebih baik dr mantan aku lah... Yang.... Bla bla bla" bener gitu kan? Ngahahaha😜 And this is my 2015 wishes 1. Maba UNY (Sastra) 2. L