Resume Buku "Rahasia Menulis Kreatif" karya Raditya Dika // sebuah tugas menulis kreatif


Penulis: Raditya Dika

diterbitkan dalam bentuk e-book yang bisa diunduh gratis disini

Raditya Dika pertama kali dikenal sebagai penulis novel. Novel yang ia tulis selalu menjadi incaran netizen, beberapa diantaranya yaitu Cinta Brontosaurus, Kambing Jantan, Marmut Merah Jambu dll. Selain itu, novel-novelnya juga diadaptasi menjadi film layar lebar dan menyita perhatian masyarakat. Karena kesuksesannya dalam bidang menulis kreatif, banyak acara-acara yang mengundangnya menjadi pembicara dan disanalah Raditya Dika mendapat pertanyaan yang sama berulang-ulang yaitu Bagaimana sih caranya menulis kreatif? oleh karena itu, melalui bukunya yang berjudul "Rahasia Menulis Kreatif" Raditya Dika membeberkan rahasianya untuk menjawab pertanyaan tersebut. Raditya Dika dalam buku ini mengajak para calon penulis handal untuk melihat bagaimana dia menerapkan teknis-teknis menulis. 

Raditya Dika membagi langkah-langkah menulis dalam tiga bagian, yaitu:
1. Persiapan menulis
2. Dasar dasar menulis kreatif
3. Setelah menulis

Pada tahap pertama ini, Raditya Dika menjelaskan tentang problema awal seorang penulis yang biasanya mendapat ide ingin membuat novel kemudian ia langsung membuka laptop dan menulis idenya, kemudian ketika mencapai halaman 30 ia bingung apalagi yang selanjutnya ia tulis. Akhirnya muncullah kalimat "novel gue mentok" dari mulutnya. Berikut adalah hal yang harus dilakukan sebelum menulis menurut Raditya Dika.

A. Menggali Ide

Ide sangat sulit dicari, para penulis pun mengakui hal itu. Mereka, para penulis juga menyebutnya sebagai white paper syndrome, yaitu sindrom yang terjadi ketika penulis membuka halaman kosong di Ms Word, lalu hanya melihat kursor yang berkedip tanpa tahu apa yang akan ditulis. Tentu para calon-calon penulis semua pernah mengalami itu. 
Menurut Raditya Dika, ide tidak datang dengan sendirinya melainkan kita harus menggali ide tersebut dari dalam diri kita. Dika mengatakan bahwa setiap penulis memiliki metode masing-masing dalam menggali ide, namun rahasia Dika ialah: Ide datang dari kegelisahan. 
Semua karya Raditya Dika mulai dari novel, film ataupun stand up comedy bermula dari kegelisahannya. Sebagai contoh karyanya yang berjudul Cinta Brontosaurus menceritakan kegelisahan Raditya Dika soal kisah cintanya yang berakhir setelah 4 tahun pacaran. Hal itu kemudian ia tulis dan menjadi novel yang kemudian diangkat menjadi film. Cinta Brontosaurus dia ciptakan untuk menjawab pertanyaanya: Apakah benar cinta bisa kadaluwarsa?. 
Contoh yang lain lagi, Raditya Dika memiliki kegelisahan soal malam minggu. Kemudian ia membuat series Malam Minggu Miko yang ia tulis saat ia sedang jomblo. Malam Minggu Miko bercerita tentang laki-laki yang tidak memiliki pacar dan bingung apa yang akan dilakukan ketika malam minggu. 

B. Mengenali Kegelisahan

Untuk mengenali kegelisahan, kita harus bertanya pada diri sendiri contohnya:
-Apa pengalaman kamu yang paling menyakitkan?
-Apa yang beberapa hari ini selalu mengganggu kamu?
-Apa yang membuat kamu kesal?

Jawaban dari pertanyaan diatas, merupakan kemungkinan dari kegelisahanmu yang akan menjadi ide dasar cerita. Tipsnya coba jujur dan kenali diri sendiri. Raditya Dika, menulis klasifikasi kegelisahan berdasarkan rentang umur. 
-Umur 17-21 (Remaja) biasanya menggelisahkan soal cinta, mencari sahabat, dan diberikan kebebasan dari orangtua dan keluarga.

-Umur 21-25 (Dewasa Muda) 
  • -Nostalgia masa lalu
  • -Membandingkan pekerjaan dengan orang lain
  • -Merasa ragu apakah pilihan kuliah dan kariernya benar

-Umur 50-60 (Paruh Baya)
  • Keinginan untuk kembali ke masa muda
  • Merasa banyak mimpi yang belum terpenuhi
  • Keinginan untuk memiliki banyak waktu dengan keluarga
C. Membuat Karakter

Karakter adalah tokoh yang hidup dalam cerita. Cerita akan menjadi menarik jika tokohnya menarik. Menurut Dika, penting untuk mengenali dengan karakter yang akan kita ciptakan. Berikut jenis role pada karakter.

-Leader: karakter ini berperan uuntuk memimpij temannya. Biasanya memiliki karakter ambisius dan tidak menyerah
-Pencerah: biasanya memiliki pengetahuan yang paling banyak untuk memberi pencerahan pada teman-temannya. 
-Mentor: berperam sebagai guru si tokoh utama. Kepada orang inilah si tokoh utama akan meminta saran. Contoh: Obi Wan dalam Star Wars.
-Sidekick: biasanya peran ini akan selalu ada bersama karakter utama. Sidekick adalah seorang yang sangat loyal dan mencintai karakter utama. 
-Villain: peranjahat yang akan menghalangi semua cara karakter utama dengan kekuatannya.

2. Dasar Menulis Kreatif

Raditya Dika memaparkan teknik menulis kreatif pada bagian kedua ini. 
  • Sudut Pandang Orang Pertama
Ciri-ciri sudut pandang orang pertama adalah menggunakan "aku" di dalam tulisannnya. Kelemahan menggunakan sudut pandang orang pertama adalah kita tidak bisa menceritakan kejadian yang naratornya tidak ada di tempat kejadian. 
  • Sudut Pandang Orang Ketiga
Berbeda dengan sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang ketiga tidak ada "aku" dalam menceriitakan narasinya. Nama orang disebut begitu saja. Kita bisa menulis apa saja, di mana saja menggunakan sudut pandang ini. Tidak terbatas oleh mata siapapun. 

-Menambahkan Komedi Dalam Tulisan
Dalam bab kedua ini Raditya Dika juga menjelaskan bagaimana cara memberi unsur komedi dalam cerita yang akan dibuat. Berikut cara yang harus dipahami tentang menulis komedi:
  • Komedi justru datang dari tidak berusaha melucu. Semakin kamu tidak berusaha melucu dalam tulisanmu justru akan menjadi semakin lucu. 
  • Buat karakter yang "besar" dalam situasi yang "kecil" 
Karakter yang besar maksudnya adalah karakter yang hebat, powerfull atapun terkenal.
  •  karakter yang "kecil" dalam situasi yang "besar" 
Jika kamu bisa menciptakan momen seperti ini, kamu berarti sudah dapat membuat karakter tersebut merasa terganggu dan saat itulah terdapat potensi komedi

-Untuk sitkom, komedi berkisar pada kesalahpahaman antara satu tokohh dengan tokoh yang lainnya. Untuk itu, coba buatlah kejadian yang bermuara pada kesalahpahaman antara karakter satu dengan yang lain.

-Buat dasar yang baik terlebih dahulu, buatlah karakter yang menark. Buatlah cerita secara dramatik yang baik, baru tambahkan komedinya.

-Komedi adalah seni untuk menabrak konsep. Jadi, semakin bertabrakan dengan konsepnya komedi akan berpotensi semakin baik. 

3. Setelah Penulisan
Di bagian ketiga ini, Raditya Dika menjelaskan tahapan setelah naskah/cerita telah selesai ditulis. Berikut adalah tahapannya:
  • Editing (beri jarak antara kamu selesai menulis dan melakukan penyuntingan) 
  • Menembus penerbit (jangan mengirimkan naskah melalui email, lebih baik di print untuk menghindari masalah hak cipta. Biasanya penerbit menolak jika naskah dikirm via email. Jangan lupa untuk memilih penerbit yang cocok dengan naskah kamu)
  • Menjual dan mempromosikan buku (penulis yang baik adalah pemasar yang baik. seringkali jika bukunya tidak laku penulis kerap menyalahkan penerbiitnya, padahal tidak semua salah penerbit. Apalagi penulisnya belum memiliki nama)
  • Menembus production house (perluas networking, karena industri film adalah industri yang kecil. Dengan mengenal orang yang terpandang di industri, akan lebih mungkin mendapatkan kesempatan)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Treatment "Fantastic Beauty" by Laseca

a wishlist // sebuah tugas menulis kreatif

Im just little girl