Aku bawakan mayatku tapi kau bilang HANYA. Kubawakan cintaku tapi kau bilang MASIH. Kubawakan arwahku tapi kau bilang HANYA. Tanpa apaa laagi Aku harus datang padamu. Kalau dengan keutuhan raga-jiwa pun Ku tak bisa menjumpaimu. Dengan air mata maana lagi Ku harus mengetuk pintu Hatimu. Jadilah pecinta yang QUDUS. Tak memandang siapa Ayahmu, Keturunan siapakah Kamu, Paras cantik-tampanmu, Apa pekerjaanmu, Apa tungganganmu, Lulusan manakah Kamu, Dan sebagainya, dan sebagainya. CINTA tak Ada Karena-Karena. CINTA tak butuh pengorbanan. [Anti thesa Paradigmatik Kalkulasi Cinta]. cc: Disini loh disini