Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Semoga Kamu Adalah Akhir

"Aku gak mau jadi pacarmu, tapi aku mau jadi suami mu nanti." Tidak ada angin kencang saat itu, tapi bulu kudukku berdiri. Aku merinding. Kata-kata itu begitu jelas,begitu kencang terdengar di telingaku, hatiku berdebar merasakan getaran dari kata-kata  yang baru saja keluar dari mulutnya. Awalnya aku tidak menyangka aku akan jatuh hati padamu sedalam ini. Aku pun tidak pernah menduga bahwa kau akan memperlakukan ku seindah ini, you don't treat me right but you treat me special. It makes me realize that i'm meaning for you, dear. Tuhan, terimakasih Kau telah mempertemukan ku dengan dia. Memilikinya membuatku merasa mencintai dan dicintai. Memilikinya membuatku tau rasanya dihargai dan menghargai. Memilikinya membuat ku merasa hidup dan aku berarti. Tuhan, aku mencintainya karena Engkau. Jika dia memang baik untukku maka jatuhkanlah aku sejatuh-jatuhnya. Ps: i know its not perfect, but this poem is specially for you both, Nurul Salsabila and Arif Rahman. Hope you

Kita Berakhir

Kini "aku dan kamu" sudah berubah menjadi "kau dan dia" Sudah tidak ada lagi kata "kita" Tidak lagi saling mengucap cinta Kini melihatmu membuatku renta Mataku berkaca-kaca, tak sanggup berkata-kata. Senyum mu yang membuatku tiada, kini bukan untukku lagi Tatapan mu yang teduh sudah berpaling dariku Dan, tanganmu bukan untuk menggengam tanganku lagi. Sekarang kau adalah miliknya Semua yang kau lakukan adalah untuknya Senyum mu, Tatapan hangatmu, kini miliknya Karena, pada akhirnya kau yang memilih perempuan itu dan meninggalkan aku. Tak apa, jika kau bahagia. Lakukanlah. Berbahagialah Pergilah, Jika itu bahagia mu. Karena, bahagia mu adalah bahagia untukku. Tetapi, belum tentu bahagia ku menjadi bahagia untukmu Biarkan aku dan semua rasa kecewa ini memelihara kenangan kita. Sebab, hanya dengan cara itulah aku bisa mengingatmu, selalu. Biarkan rasa rindu ini tumbuh di dalam hatiku bersama dengan rasa sakit yang kau tinggalkan. -K

Oyot Berwacana

"Oyot Berwacana" menggambarkan 35 anak2 12mm (include me) jadi ini ada filosofi nya, Oyot : anak 12mm tuh kalo diajak ngomong suka ga nanggepin, ngerti sih kalo diajak ngobrol/ditanya gitu, cuma pada diem. Kan jadi berasa ngomong sama oyot/akar, di diemin mulu. Kayak di grup bbm juga, ada yang nanya gitu di chat pasti balesnya lamaaaaaaa padahal aslinya tau kalo ada chat/ada yg nanya. Hih emang oyot Berwacana : yha itu karena kita terlalu banyak rencana, ehmm basically kita mager sih, jadi yha cuma jadi wacana ajaaa. Paguyuban anak2 wacana Nggak tau kenapa lagi baper banget gara2 sebentar lagi kita bakal lulus, jarang ketemu apalagi kita anak wacana, sedih kan😿 pasti besok setelah lulus tingkat kekuatan oyot bertambah, dan akan terjadi peningkatan wacana. Karena kita anak SMK otomatis ditempatin kelas sesuai jurusannya kan, jadi kita ga pindah2 atau paralel kayak jaman smp dulu, well kita 3thn bareng terussss. Banyak memori nya, kenangan nya, there are so many little thin