Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 23, 2014
A: Pulau apa yang cepet move on hayooooo? B: Apaan? *pake nada "kenapah"* A: Pulau Lalimantan hahahaha B:.......

Kenangan mu sudah membusuk bagaikan sampah

Aku berjalan memasuki relung hati ku sendiri,  disana sepi tapi damai dan nyaman.  Dulu tempat itu ramai, sesak dan penuh.  Ya, sesak dan penuh karena kamu beserta kenangan bersamamu.  Lukisan wajahmu dulu tercecer di relung hati ku  bak uang receh yang disebar.  Matamu yang indah dulu menghiasi hati ini,  dan saat aku memejamkan mata aku tidak merasa kan gelap,  justru aku merasa terang karena bola mata mu yang indah  hidup di dalam hatiku dan melukiskan sinarnya saat aku didalam kegelapan.  Nada indah tawamu selalu terdengar di telingaku,  sekalipun saat aku tidur, bak kotak musik yang dibiarkan terus menyala.  Kenangan mu yang bersarang di relung hati  seperti sarang laba-laba memaksaku untuk mengingat mu,  mengingat kita yang dulu.  Tapi itu dulu...  Sekarang, kamu beserta kenangan mu sudah membusuk bagaikan sampah. Lukisan wajahmu, sinar dari bola matamu, dan nada tertawamu sudah hancur.  Lukisan wajahmu sudah tersobek oleh kebahagiaan,