Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

payudara

Malam ini, aku memulai untuk menulis kembali dan mau mulai lagi untuk rutin menulis seminggu sekali. Karena mulai sadar akhir-akhir ini aku merasa kesulitan untuk menulis tentang apa yang aku rasa. Padahal rindu sekali untuk menulis puisi, setidaknya biar pikiran tidak semrawut dan isi kepala tersalurkan serta menjaga aku untuk tetap menjadi manusia. Wacana menulis topik ini sudah dari beberapa bulan yang lalu. Tujuanku menulis tentang ini selain untuk mengutarakan isi pikiran juga bentuk usaha untuk bermanfaat bagi orang lain, walaupun kedengarannya cheesy sekali ya. Latar belakang aku menulis ini karena teguran dari ibuku beberapa bulan yang lalu  yang sebenarnya sudah dilontarkan cukup lama. Kata beliau (dan mungkin juga orang lain) kalau kita nggak pakai bra, nanti bentuk payudaranya jelek. Jujur aja waktu itu aku baru merasa risih, padahal sebelumnya juga udah dibilangin seperti itu. Kenapa harus mempermasalahkan sebuah bentuk tubuh manusia sih? Aku tahu ini bukan masalah baru

Pusang

ia ingin menulis tapi pulpennya tak ada tinta suara-suara di kepalanya beradu riuh tentang siapa yang harus keluar lebih dulu tangannya sudah menggenggam pulpen siap untuk menulis air dihadapannya sebentar lagi habis ia menggigit bibir bawahnya mengetukkan ujung pulpen pada meja  agar mengisi sunyi pada kertasnya ia ingin menulis tapi tintanya tak nyata