Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 24, 2015

Percakapan ku dengan dinding kamar

Jadi, sampai dimana percakapan kita kemarin? Oh, ya baiklah.... Aku bersandar pada dinding kamar, dingin. Entah akhir-akhir ini aku selalu berbicara dengan dinding kamar, sepertinya aku sudah mulai nyaman bercerita dengannya. Mungkin terdengar aneh, karena ia benda mati, tapi justru sifatnya yang mati itulah yang membuatku nyaman jika bercerita dengannya. Jika kalian bertanya, apakah ada respon saat aku bercerita, tentu tidak. Tapi justru itu lah yang aku mau, dia diam sedangkan aku bercerita. Jika kalian bertanya, apakah dia memberiku saran, tidak. Tapi itu yang aku inginkan, karena aku tidak butuh saran hanya ingin di dengarkan. Terkadang mereka yang hidup, tidak mengerti caranya mendengarkan. Terkadang mereka yang hidup, tidak mencerna bagaimana seharusnya memberi respon. Terkadang mereka yang hidup, tidak mengerti caranya mendengarkan, tidak mencerna, tapi selalu memberi saran:) Saran bagaimana yang akan diberikan? Kalau mereka tak mendengarkan apa yang diceritakan. Dinding