Been waiting for a long time

Aku sendiri melihatmu ditengah keramaian
aku duduk diam, tak melakukan apapun
namun hati ini berdetak keras, bak kuda yang berlari kencang
mata ini menjelajahi lekuk parasmu
saat itulah aku jatuh cinta padamu
dan, aku hanya diam. sendiri.

Sejak saat itu mata ku bak tentara yang sedang berperang, mengintai musuh
dibalik semak semak.
tentu saja aku masih dalam diam
hingga akhirnya waktu yang membuat semuanya berubah

Kau memudar dari tatapan mataku
dan lama lama hilang
namun tercetak di hati seperti tato permanent yang sukar hilang
begitu pula dengan rasa, yang aku sebut cinta. Itu juga masih ada, masih
kurasakan mengalir di tubuh ini

Mencintai dalam diam menyakitkan sekaligus menyenangkan
mencitai dalam diam, lebih tulus daipada cinta yang hanya sekedar meletup di bibir saja
diam adalah emas.
karena di setiap diamku, aku berdoa
aku selalu menyebut namamu didalam doa
dan itulah yang kini merubah semuanya

Aku tidak lagi diam, aku sudah bergerak
satu depa lebih dekat dengan mu
itu terjadi karena kau yang lebih dulu bergerak
kau berjalan mendekati pagar
dan membukanya
lalu kau bicara pada orang yang ada di luar pagar
orang itu adalah aku..

Namun kau masih berbicara denganku
belum mempersilakan aku untuk masuk
menawarkan minum, dan yang lainnya...

Aku hanya tersenyum
diam
dan berdoa.
Karena, mendoakan adalah cara mencintai paling rahasia.

Aku dan Diam. Itja Saraswati

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Treatment "Fantastic Beauty" by Laseca

a wishlist // sebuah tugas menulis kreatif

Im just little girl