Karisa Saraswati Danutami

Premis film Angen-Angen: Deo, seorang anak berumur 7 tahun yang ingin melihat surga. ps:  premis diatas adalah premis dari film ANGEN-ANGEN yang saya buat bersama teman-teman saya saat magang tahun 2018. ANGEN-ANGEN sudah pernah diputar di acara Tebas Award AMIKOM, Bioskop FKY dan Brawijaya Movie Exhibition di Malang. Harapan saya dan teman-teman semoga ANGEN-ANGEN semakin banyak bertemu dengan penonton.  jika kalian memiliki komunitas atau semacam acara pemutaran film pendek dan tertarik ingin memutar film ANGEN-ANGEN bisa hubungi saya melalui surel karisasd@gmail.com terima kasih, semoga berjodoh.

Berbicara tentang mimpi, aku adalah orang yang jarang sekali menceritakan mimpiku/harapanku kepada orang lain kecuali teman-teman dekatku. Tapi karena ini tugas... jadi ya baiklah anggap saja ini doa yang akan di-amin-kan semua orang. Here we go Jujur aja aku tuh sebenernya bingung kalau disuruh menuliskan mimpi-mimpiku dengan detail karena selain banyak, mimpiku juga kadang berubah --  ya namanya juga umur 20an -- tapi hal-hal yang aku tuliskan diatas merupakan hal yang sejak dulu belum berubah sampai sekarang dan selalu terucap kalo misal ditanya apa mimpiku. Kenapa ada pohonnya tuh kak? Selain perintah dari tugasnya sendiri, aku juga punya makna yang lain, jadi aku menganggap aku adalah pohon itu yang mengakar kuat menjulang tinggi (hehe) dan aku memiliki sesuatu yang harus aku wujudkan yaitu mimpi-mimpiku tersebut. Selain itu pohon juga memiliki manfaat yang banyak untuk bumi, jadi aku berharap dengan terwujudnya mimpi-mimpiku aku bisa bermanfaat bagi sesama. Oiya, pohon ya

Postingan kali ini bukan tentang review makeup atau skincare, karena beberapa hari terakhir ini aku berhasil membeli buku (walaupun tidak banyak) diatas kebutuhan skincare dan makeup ku. Mungkin emang biasa aja sih buat kalian yang terbiasa dan bisa membeli dua hal itu secara bersamaan. Tapi buatku bisa mengutamakan membeli buku daripada keinginan yang lain itu sangat keren hehe. Aku selalu bingung untuk membagi dan memilih mana yang harus aku beli duluan, buku atau skincare dan ya tentu saja bisa ditebak uangku lebih banyak habis untuk beli skincare, makeup dan jajan diluar. Dan akhirnya kemarin aku berhasil mencoret 2 dari daftar buku yang aku inginkan, walaupun duitnya abis saat itu juga tapi merasa worth it karena otakku mendapat suplemen yang baik hehe. Ngomongin soal buku, sekarang lagi ada bazar buku dengan diskon 30-80% yang diadakan oleh Patjar Merah, bertempat di Gedongkuning. Kalau mau tau lebih lengkapnya sila di klik  @patjarmerah_id . Acaranya digelar dari tanggal 2-

Halo teman teman. Kali ini aku akan mengulas tentang sabun organik karena menurutku jarang ada yang mengulas tentang ini. Mungkin ada cuma belum banyak sih yang aku temui, kalau kalian ada yang tau tulis di kolom komentar ya. Ulasan ini aku buat sesuai dengan  polling yang aku buat di  instastory ku tempo hari lalu tentang sabun organik yang aku beli dari  @kinanthi_soap . Jadi, aku memang tertarik sama produk kecantikan atau apapun itu yang berbahan dasar natural/organik karena tipe kulit wajahku yang lumayan sensitif dan mudah berjerawat. Selain itu aku juga merasa lebih aman aja sih untuk kulit dan tubuh. Nah, setelah aku beli sabun ini, aku bikin polling apakah kalian mau aku nulis ulasannya atau enggak, dan ternyata responnya positif hihi, jadi mari kita mulai~ Sebenernya, aku udah tau Kinanthi Soap cukup lama, tapi baru nyobain produknya baru-baru ini, karena ada diskon 50% hehehe. Nah jadi awalnya itu aku tau daru instastorynya  @barangbarengstore  yang menginfokan kalau be

Halooo , teman-teman hihihi. Ulasan kali ini agak berbeda dari ulasan aku yang lain, kan biasanya aku ngomongin makeup dan skincare gitu kaaaaan.. nah kali ini lain guys, dari judulnya kalian udah bisa baca sendiri yaa, aku mau mengulas tentang beauty care atau beauty treatment alias perawatan kecantikan. :)) Jujur aja sebenernya aku bukan tipe orang yang demen nyalon atau menghabiskan waktu berjam-jam di salon dengan intesitas waktu yang sering gitu, pokoknya jarang deh. Terakhir perawatan itu SMP/SMA gitu deh lupa aku. Paling kalau ke salon pol mentok cuma creambath, dan itu pun aku lakukan kalau emang aku lagi capek, dan stress. Misalnya kalo abis ada acara pentas atau abis ujian gitu, aku lakukan sebagai hadiah/reward untuk diri sendiri hehehe. Naah, setelaah omong kosong diatas, kita masuk ke isinya yah wkwk. Jadi ceritanya, setelah aku UAS kemarin, aku emang udah berencana untuk creambath. Terus waktu lagi buka instagram aku liat storynya  @lasecaspa   mereka ngasih tau kal

Halo, teman-teman ini ulasan pertama ku tentang makeup yang aku buat di blog. Kalau kalian mengikuti aku di instagram  (@ksrswt)  pasti tahu kalau aku sering nyampah di instastory bikin ulasan tentang makeup dan skincare yang aku coba. Dan sesuai  dengan yang aku unggah di instastory kemarin, aku akan bikin ulasan tentang Liptint Wardah dan Emina (eminanya bonus deh buat yang mau baca ulasannya lewat blog heheh) tanpa banyak basa-basi langsung lompat ke topik aja ya guys.. TEMPAT/PACKAGING Kalau diliat dari tempatnya nih, mirip-mirip gitu, yang paling keliatan beda adalah kalau Emina di bagian badannya itu bening gitu jadi keliatan warnanya sedangkan Wardah engga kayak gitu, aplikatornya pun juga menurutku mirip. Untuk isinya, Wardah ngasih 5.5gr kalau Emina 5.5 ml Nah biar lebih jelas nih aku kasih gambarnya Wardah Cheek&Liptint: My Baerry(02) Emina Magic Potion Sunglow (02) Tekstur/Konsistensi  Menurutku si Wardah tuh lebih kental dibanding yang Emina. Mung